Cerita Annisa Yasmine M.
Awal saya mengetahui kegiatan YTBN adalah dari senior saya. Dan karena ada waktu dan juga memang tertarik untuk ikut, saya memutuskan bergabung dengan giat Bakti Nusantara kali ini.
Bersyukur perjalanan dari Jakarta menuju Lombok berjalan lancar. Dan saat pertama kali bertemu para relawan, saya merasakan semangat yang membara.
Dan saat pertama kali tiba di Aik Mual, saya merasa senang. Dan salah satu momen berkesan saya adalah ketika melihat semangat dan ekspresi dari anak-anak dan ibu-ibu dalam mengikuti acara, seperti saat menyaksikan anak-anak SD yang tertawa lepas ketika sahabat-sahabat dari Literasi Lumbung Lombok (3L) mendongeng dan melucu. Juga sangat menarik melihat ibu-ibu yang mendengar dan bertanya pada saat workshop kerajinan tangan.
Salah satu momen yang berkesan juga adalah saat saya memberikan satu buah jeruk ke adik-adik SD (bekal saya dari rumah) dan juga snack yang tidak saya makan, mereka berterima kasih dan senang. Jeruk dimakan bersama-sama. Walaupun cuma dapat satu potong per anak, mereka terlihat menikmatinya.
Saat akan meninggalkan Aik Mual, saya merasa sedih karena merasa belum cukup banyak berbuat dan memberi untuk warga di sana.
Menjalani keseharian bersama para relawan, saya merasa senang karena bisa menambah relasi, serta bagaimana semua peserta memiliki cerita-cerita yang menarik. Contohnya kak Sri Gusni sempat memiliki berbagai jenis usaha menutup restoran mie miliknya karena merasa beliau pegiat kesehatan yang kontras dengan ‘mie instan’. Ada Adel yang punya ‘senyum puan’ yang memperjuangkan korban kekerasan seksual. Ada Kak Eta yang suaranya bagus dan jago MC. Ada Pak Herman yang terlihat tetap energik. Ada Pak Dudung yang mentraktir mie, dan relawan-relawan lainnya dengan kesannya masing-masing 🥰
Akhir kata, semoga YTBN bisa semakin banyak berkontribusi dan memberi manfaat bagi manusia lainnya, baik dengan/tanpa exposure.
Annisa Yasmine M. (Jakarta) - Bangun Nusantara
Akuntan
IG: @yasminechardin