Pada kegiatan Yayasan Tunas Bakti Nusantara sebelumnya, banyak ditemukan tenaga guru dan pengajar di sekolah-sekolah daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) yang dalam kondisi memprihatinkan seperti gaji di bawah UMR, dibayarkan per tiga atau enam bulan, dan tempat tinggal yang terletak puluhan kilometer dari tempat mengajar. Yayasan Tunas Bakti Nusantara bersama-sama ingin mengajak seluruh unsur masyarakat untuk bergerak dalam kegiatan Guru Nusantara yang dapat membantu tenaga guru dan pengajar di daerah 3T.
​
Gotong royong adalah ciri khas bangsa Indonesia yang harus dipegang teguh dan diwariskan kepada generasi Indonesia berikutnya. Dengan bergotong royong, bersama-sama kita dapat membantu guru-guru di daerah 3T untuk meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia.
Guru Nusantara sendiri adalah merupakan salah satu program dari Yayasan Tunas Bakti Nusantara yang bertujuan untuk menyejahterakan, dan meningkatkan semangat dan kompetensi Guru di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) dengan memberikan program peningkatan kompetensi kepada guru melalui media luring dan daring, memfasilitasi support group via Whatsapp, serta dengan memberikan dukungan akses peningkatan kesejahteraan kepada para guru.
Kami percaya, Pak Firman, Pak Acep, Bu Theresia dan guru-guru lainnya khususnya di daerah 3T dapat membina anak-anak generasi bangsa, sehingga menjadi generasi yang membanggakan Indonesia. Memperjuangkan pendidikan generasi penerus bangsa di pelosok Indonesia, sama artinya dengan memupuk kedua hal lainnya dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.