top of page

Cerita Iven Sumardiyantoro

Awal mula saya mengetahu kegiatan Bakti Nusantara ini adalah dari teman kerja. Dan mengapa saya ingin ikut kegiatan ini, adalah karena ingin menambahkan wawasan dan visi baru, serta belajar untuk melakukan hal yang baik. 

 

Saat tiba pertama kali dan bertemu dengan para relawan terasa sangat menyenangkan. Awalnya merasa khawatir dikarenakan takut tidak bisa berbaur. Akan tetapi semua itu menjadi hilang dikarenakan tidak seperti yang dirasakan di awal. Semua berjalan dengan baik dan membuat saya merasa bertemu dengan orang baru merupakan perjalanan yang membuat saya akan mendapatkan hal-hal yang baru pula. 

 

Saat tiba di dusun Aik Mual, saya takjub dikarenakan sikap warga di sana yang ramah dan sangat baik. 

 

Momen yang paling berkesan dalam kegiatan Bakti Nusantara ialah ketika momen-momen refleksi. Salah satunya momen kata-kata kak Teguh tentang Ikan. Kata-kata tersebut mematahkan ketakutan saya untuk membantu hal-hal kecil yang saya anggap itu percuma, ternyata hal yang saya anggap kecil siapa tahu merupakan hal yang besar dan berdampak pada orang yang saya bantu.

 

Dan saat berkegiatan di sana, saya melihat warga Aik Mual sangat bersyukur atas kehadiran relawan-relawan BN. Dan para warga berkata bahwasanya merasa sedih kegiatan kita berakhir. Saya merasa bahwa kegiatan kita sangat dirasakan manfaatnya oleh para warga, warga sangat menikmati dan mendapatkan hal-hal yang positif dari kegiatan kita.

 

Saat akan meninggalkan Aik Mual, saya berpikir apalagi ya yang dapat saya/kita lakukan agar hal-hal seperti ini terus menjadi dan menginspirasi orang lain untuk bergerak saling membantu mereka-mereka yang membutuhkan.

 

Berkegiatan selama beberapa hari bersama para relawan, kesan saya ialah semua relawan full bekerja dengan sepenuh hati. Saya merasa kagum dan takjub dan bertanya-tanya, apakah hal seperti ini dapat terjadi lagi di hidup saya. Saya perlu hal-hal ini terus terjadi agar hal-hal baik terus tumbuh dan berkembang di hidup saya.

 

Salah satu hal yang menarik adalah visi yang sangat tegas dan tidak kendor dari kak Dito bagaimana memilah sampah dan juga kata-kata kak Teguh tentang ikan. 

 

Dalam kesempatan ini, saya, Iven Sumardiyantoro sangat amat berterima kasih kepada keluarga YTBN yang memberikan saya kesempatan untuk berkembang dalam kehidupan saya. Saya memohon maaf sebesar-besarnya jika perlakuan saya ataupun kata-kata dari saya yang tidak sesuai dengan budaya YTBN. 

 

Saya berharap terus bisa menjadi bagian YTBN yang terus membantu orang lain. Saya merasa sedih dikarenakan kenapa baru sekarang saya bertemu keluarga YTBN, tetapi saya tetap bersyukur walaupun telat bertemu. 

 

I cant back to the past, but memories can bring me back to the past. Semoga kenangan ini akan terus terjaga. Terima kasih sekali lagi👏🏻🥺

 

Saya merasa sangat senang karena kesempatan ini. Melalui kesempatan ini, saya bisa mendapatkan beberapa visi dalam hidup terutama dalam membuat beberapa hal baik untuk membantu orang lain yang membutuhkan bantuan di Nusantara (Indonesia). 

 

Kegiatan ini menyadarkan saya, bahwa tidak hanya membantu orang lain, tetapi juga membantu saya sebagai pribadi untuk tetap semangat menjadi orang yang baik di masyarakat. 

 

Terima kasih kepada Yayasan Tunas Bakti Nusantara atas kesempatan yang luar biasa ini, yang dapat membantu saya untuk dapat melihat hal-hal baru. Saya tidak sabar untuk bertemu kalian lagi di perjalanan lain dalam menciptakan hal-hal baik bersama. Sampai kita bertemu lagi, Keluarga Besar YTBN👏🏻


 

Iven Sumardiyantoro (Yogyakarta) - Tim Dokumentasi

Karyawan Swasta dan Mahasiswa

IG: ivendiyan

Linkedin: Iven Sumardiyantoro

bottom of page