Cerita M Raihan Taruna
Awal mula mengenal kegiatan Bakti Nusantara saya mendengarnya dari Mas Ibnu, dosen jurusan Komunikasi di UII. Saya memutuskan untuk ikut bergabung di kegiatan Bakti Nusantara ini karena saya senang membantu dan melihat orang tersenyum.
Perjalanan dari tempat tinggal saya di Yogya menuju Lombok lumayan panjang, tapi alhamdulillah aman dan bisa bertemu dan berkumpul dengan para relawan yang terlihat seru dan asik. Seru dan berasa balik ke zaman sekolah.
Saat berkegiatan bersama para relawan YTBN, saya melihat bahwa kerjasama para relawan dalam menyelesaikan masalah betul-betul tanpa memikirkan ego masing-masing. Semua bergerak dan berjalan dengan tujuan yang sama yaitu menyukseskan kegiatan Bakti Nusantara Aik Mual ini.
Dalam kesempatan ini, saya sangat berterima kasih kepada pak Kadus dan warga sekitar yang sudah sangat menjamu kami, dan saya merasa telah menjadi bagian dari keluarga mereka.
Dan ketika tiba saatnya saya akan meninggalkan Aik Mual, saya merasa terharu karena momen ini akan selalu ada di ingatan saya Saya merasa senang dengan koneksi dan kebersamaan yang terbentuk selama di Dusun Aik Mual.
Salah satu momen yang berkesan adalah saat mendengar cerita dari para relawan bagaimana mereka meninggalkan pekerjaan mereka untuk membantu dusun Aik Mual dimana hal itu sungguh merupakan sebuah inspirasi. Meskipun mereka memiliki jadwal dan kesibukan yang padat, mereka pun tetap bisa mengikuti acara ini.
Saya melihat bahwa melalui kegiatan YTBN membuat kita menemukan jatidiri kita yang sebenarnya. Dan saya berharap YTBN bisa membantu lebih banyak dusun dan orang-orang yang membutuhkan dan memiliki relawan yang solid lagi seperti kemarin.
M Raihan Taruna (Yogyakarta) - Tim Dokumentasi
Mahasiswa UII
IG: @raihantaruna