top of page

Cerita Samarthya Dhira Septiary

KHU08430_edited.jpg

Awal mula saya mengenal kegiatan Bakti Nusantara melalui Instagram Ikastara/Bakti Nusantara di tahun 2017. Saya memutuskan untuk ikut bergabung karena saya menyukai kegiatan sosial kemasyarakatan. 

 

Untuk menuju Aik Mual, saya mempersiapkan keperluan H-1 keberangkatan, kemudian memastikan ketersediaan dana taktis pada hari H keberangkatan demi kelancaran acara di lapangan. Saya merasa senang sekali karena setelah terakhir terjun ke lapangan di tahun 2019, akhirnya BN dapat diselenggarakan offline kembali di tahun 2022 ini.

 

Saat tiba di Aik Mual, muncul perasaan haru, bangga, dan senang karena project kali ini bisa berjalan lancar dengan dukungan dari semua pihak.

 

Salah satu momen yang paling berkesan adalah saat sharing session relawan di hari terakhir BN. Karena saya tidak terlibat langsung dalam setiap kegiatan, senang sekali rasanya mendengar cerita dari abang-kakak relawan lainnya ✨

 

Cerita lain yang berkesan datang dari kakak-kakak pramuka yang melakukan kegiatan dengan adik-adik SD. Mereka bercerita kalau adik-adik selalu ingin bermain lagi ketika suatu permainan selesai. Artinya, BN diterima dengan baik dan mereka antusias dalam mengikuti kegiatan pramuka :)

Salah satu interaksi saya yang berkesan adalah dengan pegawai Dinkes setempat. Mereka menyampaikan bahwa jarang sekali ada yayasan yang menargetkan bidang kesehatan dan merasa bersyukur dengan kehadiran BN.

 

Dan saat akan meninggalkan Aik Mual, ada perasaan sedih yang muncul karena merasa kurang lama hehe, tapi kalau lama juga bingung cutinya, gimana? 😂🙏

 

Dan berkegiatan bersama para relawan BN selama beberapa hari, saya melihat bahwa mereka adalah orang-orang yang hebat karena mau memberikan waktunya untuk berpartisipasi aktif di BN 2021.

 

Semoga BN maupun YTBN selalu amanah dan semangat dalam memperjuangkan kesetaraan pembangunan di Indonesia :D


 

Samarthya Dhira Septiary (Jakarta) - Bendahara

Karyawati

IG: @dhiraseptiary

bottom of page