Yayasan Tunas Bakti Nusantara

Papua merupakan provinsi tersebar dan terletadi di paling timur Indonesia. Papua merupakan rumah  bagi penduduk asli Indonesia dan habitat untuk berbagai jenis flora dan fauna. Provinsi ini memiliki kekayaan alam berupa tembaga dan emas, serta memiliki Puncak Jaya yang merupakan salah satu World Seven Summits. Ironisnya, Papua merupakan daerah dengan Indeks Pembangunan Manusia terendah meskipun banyak sekali kekayaan alam, budaya dan keajaiban dunia. 

​

Salah satu probelmatika yang mendasari adalah jarak tempat tinggal menuju ke sekolah terdekat yang cukup jauh. Banyak masyarakat asli Papua yang masih hidup di dalam hutan, karena sekolah dasar dan sekolah menengah pertama tidak dapat diakses secara baik. 

​

Sebagai salah satu wilayah terluar di Indonesia, Kabupaten Nabire di Papua menjadi fokus utama kegiatan Bakti Nusantara di tahun 2020. Titik pergerakan Bakti Nusantara di Nabire terletak di SDN Muko, Distrik Yaro. 

​

Di Distrik Yaro, kami menemukan adanya asrama yang mengakomodasi siswa sekolah dasar dan siswa sekolah menengah pertama. Asrama ini diinisiasi oleh kepala sekolah dan beberapa guru yang kondisinya sangat memprihatinkan dan kapasitasnya tidak sesuai dengan permintaan. 

​

Kebutuhan utama di SDN 1 Muko, Distrik Yaro adalah pembangunan asrama bagi anak-anak suku Dani yang mengeyam pendidikan dasar formal. Mengapa pembangunan asrama menjadi kegiatan utama dari Bakti Nusantara Nabire Project? Karena dengan adanya asrama baru, maka akan lebih banyak lagi anak suku Dani yang tidak harus menempuh perjalanan selama kurang lebih 3 jam untuk bersekolah. 

​

Selain membangun asrama, pemberdayaan ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia di sekitar wilayah Distrik Yaro juga menjadi fokus kegiatan. Kegiatan ini guna membangun kehidupan berkelanjutan baik bagi siswa maupun masyarakat sekitar. 

​

Tiga pilar kegiatan Bakti Nusantara akan dilaksanakan sesuai dengan profil kebutuhan Distrik Yaro. Pilar-pilar kegiatan tersebut mencakup pelatihan kerajinan kayu, peningkatan kualitas tenaga kesehatan dan pendidikan, pengembangan kebun hidroponik, serta penyediaan kesehatan bagi masyarakat.