top of page

Cerita Nusantara

Dorongan nurani untuk berbagi kepada sesama anak bangsa menjadi salah satu hal yang membawa relawan yang tergabung dalam kegiatan Bakti Nusantara mau memberikan segenap waktu, pikiran, tenaga dan segala sumber dayanya. Cerita Nusantara akan mengupas alasan dan mengapa para relawan mau melibatkan diri dalam Bakti Nusantara, dan hikmah serta pelajaran hidup apa yang diperoleh dari perjalanan ini.

 Musyaffa Teguh Fahlevi

“Memang bisa apa anak mahasiswa semester 1? Baru juga selesai ospek udah ikutan beginian, bukannya fokus sama lingkungan baru dulu malah keluar kampus keluar pulau lagi”. Itu adalah salah satu komentar yang dilontarkan kepada saya, sebelum saya mengikuti kegiatan Bakti Nusantara di Natuna.

Raissa Liem

Halo, nama saya Raissa Liem, biasa dipanggil Raissa. Saya bekerja sebagai dokter kandungan di RSUD Kepulauan Seribu. Sehari-hari, saya berinteraksi dengan pasien dan juga bidan serta dokter di berbagai pulau di Kepulauan Seribu. 

Perkenalkan nama saya Hermawan Bayu Ardhyaputra Kuncoro, biasa dipanggil Acok. Saya masih berstatus mahasiswa aktif di UPN Veteran Yogyakarta dan sedang menyelesaikan studi Sarjana 1 jurusan Manajemen. Keseharian saya sebagai mahasiswa tidak jauh berbeda dengan mahasiswa pada umumnya. Kuliah pulang, kuliah pulang. Mungkin karena sudah menjadi mahasiswa tingkat akhir, intensitas berada di kampus mulai berkurang.

Perkenalkan nama saya Hermawan Bayu Ardhyaputra Kuncoro, biasa dipanggil Acok. Saya masih berstatus mahasiswa aktif di UPN Veteran Yogyakarta dan sedang menyelesaikan studi Sarjana 1 jurusan Manajemen. Keseharian saya sebagai mahasiswa tidak jauh berbeda dengan mahasiswa pada umumnya. Kuliah pulang, kuliah pulang. Mungkin karena sudah menjadi mahasiswa tingkat akhir, intensitas berada di kampus mulai berkurang.

Assed Lusak

Ratih Puspita

Saya adalah seorang ibu sekaligus seorang dokter spesialis anak. Bertugas di sebuah kota kecil (kota Sukabumi) memberi kesempatan pada saya untuk membatasi jam bekerja dan menjadi fulltime-mom. Saya mengetahui tentang Bakti Nusantara (BN) baru setelah BN pertama dilaksanakan. Sejak pertama kali mendengar tentang BN saya langsung jatuh hati.

Chalid Zamzami

Rully Meilani

Perkenalkan, nama saya Rully Meilani. Keseharian saya adalah sebagai dokter umum dan estetik, berpraktek di Unicare Uluwatu, Bali. Profesi ini telah saya jalani lebih dari 10 tahun. Dalam perjalanannya, profesi ini acap kali bersentuhan dengan sisi sosial. Bersentuhan yang saya maksud dapat bermakna sejalan maupun kadang berbenturan. Hiruk pikuk kehidupan perkotaan beserta individualismenya membuat saya kadang mengabaikan makna dan esensi kehidupan bersosial di dalamnya.

Saya pertama kali berangkat ke Kabupaten Natuna pada tanggal 17 Agustus 2019, untuk ke Kampung Segeram, suatu area di daerah Kecamatan Bunguran Barat. Segeram adalah desa kecil yang sangat jauh dari Kota Ranai, maupun Pulau Sedanau. Kami harus melalui perjalanan selama 3 jam mengendarai kendaraan penggerak 4 roda.

Donny Pramudya Mahardi

Vike Poraddwita Yulianti

Kenalkan, Saya Vike Poraddwita Yulianti seorang dokter umum yang kini bekerja di sebuah perusahaan BUMN di kota Semarang.  28 tahun saya hidup di kota ini dengan berulang kali niatan beranjak, tapi Semarang cukup posesif melepas saya.  Keyakinan saya mengenai bagaimana manusia harus bermanfaat lebih terhadap kehidupan bangsa dan negaranya membawa saya mencari-cari cara bagaimana saya bisa berkontribusi, dan dari niatan inilah saya menemukan Bakti Nusantara. 

 Vivi Anggelia

Halo para pembaca, perkenalkan saya Vivi Anggelia, biasa disapa Vv. Saya berprofesi sebagai dokter umum yang sekarang sedang cuti karena sedang menunggu ujian untuk PPDS

(Program Pendidikan Dokter Spesialis), dan mempunyai pekerjaan sampingan mengajar bahasa pada anak-anak sekolah dasar.

Sagita Mega 

Saya Kunkun, seorang mahasiswa angkatan 2013 yang baru saja lulus. Yang saya lakukan sehari-hari biasa-biasa saja, bangun sedikit terlambat dari seharusnya, lalu buru-buru bersiap untuk berangkat ke mana pun tujuan saya hari itu, pulang, mengerjakan beberapa hal, lalu bersiap untuk tidur lagi. 

Hamas Alrafsanjani

Saya adalah anggota aktif dari organisasi kepemudaan terbesar di dunia, yaitu Gerakan Pramuka. Dari data World Organization of Scout Movement (WOSM), anggota Gerakan Pramuka Indonesia tercatat lebih dari 20 juta anggota dari total anggota pramuka di seluruh dunia yang mencapai lebih dari 50 juta anggota. Hal ini yang membuat jumlah anggota pramuka Indonesia menjadi yang terbanyak di dunia.

bottom of page